Harga sewa mobil dari Surabaya ke Museum Airlangga Kediri sama dengan sewa mobil dari surabaya ke Kediri perhari Rp 450 000 harga sudah termasuk mobil Avanza, Ertiga, Mobilio dan supir. Harga belum termasuk bensin, tol dan parkir. Sewa mobil Innova Reborn Rp 650 000. Sewa mobil Pajero Rp 850 000. Harga sudah termasuk mobil dan supir. Harga belum termasuk bahan bakar toll dan parkir. Perjalanan dari Venusrentcar Surabaya ke museum Airlangga Kediri 2 jam 12 menit dengan jarak 125 Km via tol turun Jombang barat dekat kertosono. Bahan bakar mesin atau BBM yang dibutuhkan go and back antara Rp 250 000 sampai Rp 300 000 tergantung dari banyaknya penumpang dan keliling di kota Kediri. Di daerah museum Airlangga banyak tempat rekresi dan tidak ada tambahan biaya jika anda ke tempat rekreasi lain dihari yang sama. Jika anda ingin ke tempat bersejerah lainnya, di Kediri ada Candi Surawana, lokasinya dekat kota Pare. Harga yang tercantum sudah termasuk keliling kota Kediri pada hari yang sama.

Nama candi yang sebenarnya adalah Wishnubhawanapura. Candi Surawana dibangun pada abad 14. Ada hubungannya dengan Bhre Wengker. Luas lokasi candi tidak terlalu besar, berbentuk bujursangkar dengan panjang 8 meter.Sewa mobil surabaya Venusrentcar pernah ke Candi Surowono melaui Batu Malang. Panorama lebih bagus karena melalui pegunungan dan kota wisata terbesar di Jawa Timur yaitu kota Batu Malang. Dari Surabaya naik tol mengarah ke Batu. Setelah turun tol, tetap mengarah ke Batu melalui alon-alon Batu ke arah Pujon. setelah di Pujon, ngmbil arah Kandangan. Di kecamatan kandangan saatnya isi perut setelah menempuh perjalanan jauh.. Dari sini hanya 5 Km. Di perempatan Kandangan, setelah Polsek, ambil jalan kiri. Anda akan menyebrangi sungai besar. Setelah jembatan belok kiri keluar dari jalan utama lalu ikuti jalan, akan ada petunjuk arah menuju candi Surawana. Sewa mobil Surabaya Venusrentcar siap mengantar anda ke lokasi candi Surawana.

Sewa mobil Surabaya ke Museum Airlangga Kediri tidak tergolong padat pengunjung. Kita bisa datang pada hari apa saja. Telah ada sejak tahun 1951, Awalnya tempat museum berada di Paseban Alun-alun Kediri. Pada saat pembongkaran bangunan, koleksi museum di pindah ke pemandian Kuak Tirtoyoso. Pada tahun 1982 namanya menjadi museum Tirtoyoso. Selanjutnya dibuatkan bangunan seperti yang ada pada saat ini dan namanya menjadi museum Airlangga. Yang ingin berkunjung ke museum jangan pada hari jum'at karena hari jum'at tutup. hari minggu buka jam 07.00-16.00 Hari senen sampai saptu (selain Jum;at) Jam 08.00-16.00 untuk anak kecil, ada fasilitas bermain dan tempat untuk menjaga anak-anak. Tempat wisata ini banyak menambah pengetehuan bagi kita teruma tentang sejarah pada masa Airlangga. Dia pendiri kerajaan Kahuripan yang akhirnya dibagi 2. Kerajaan Kadiri dan Janggala

Museum Airlangga berada di Jalan Mastrip 1 Kawasan Selomangleng, Kediri. Di depan museum Airlangga terdapat arca Raja Airlangga naik burung Garuda dengan kaki mencengkram ular naga. Dalam agama Hindu, Garuda adalah kendaraan Wisnu dan Airlangga adalah penganut Hindu yang taat. Patung Airlangga ini bisa menggambarkan kebesaran kerajaan dan dirinya sebagai jelmaan Wisnu yang memberinya kekuasaan. Selanjutnya kita akan masuk ke ruangan museum dan menjelaskan sedikit tentang isi ruangan. Ada gentong batu berbentuk bulat dan kerucut. gentong tersebut untuk tempat air bersih atau air suci tapi saya tidak tahu, apakah untuk air minum atau menyucikan diri karena tidak ada keterangan lebi lanjut.

prasasti Bameswara

Berbahasa jawa kuno dengan aksara jawa kuno juga. Simbol candra kelapa (tengkorak menggigit bulan) dikeluarkan oleh Sri Maharaja Sri Baweswara. Berisi tentang pemberian status Sima.

Prasasti Ckêr.

Ditemukan di daerah Mojo sebelah Selatan dari Kediri. menggunakan aksara kuno dan bahasa Jawa kuno. Lencana atau simbol: pustaka di dalam sangka ( kerang bersayap ). dikeluarkan pada tahun 1107 Saka atau 1185 Masehi. dikeluarkan oleh Sri Maharaja Kameswara Triwikramawatara Aniwaryyawiryya Parakrama Digjayottunggadewanama. berisi tentang pemberian status Sima (perdikan) kepada masyarakat Ckêr karena saat Raja Kameswara diserang musuh, mereka bersedia membantu.

Prasasti Kusmala

Prasasti Kusmala ditemukan di Kandangan dekat Kota Pare. Menggunakan bahasa dan aksara jawa kuno. Lencana atau simbol: Lonceng genta bermotif bunga teratai. dikeluarkan pada tahun 1272 saka atau 1350 masehi Oleh Paduka Batara Matahun Sri Batara Wijayarajasanantawikramottunggadewa. Isi Prasasti Kusmala tentang selesainya pembuatan waduk (Dawuhan) tersebut dipimpin secara langsung oleh penguasa daerah Kusmala bernama Rakryan Demung Sang Martabun dan Rangga Sapu. Tujuan pembuatan waduk Dawuhan untuk sarana Irigasi persawahan yang berada di daerah timur Daha.